Kamis, Desember 20, 2012


ManiakMotor-Bengkel pinggiran Woyo Motor di Danaraja, Purwanegara, Banjarnegara, Jateng  terbiasa dengan alat manual, manual tech.  Maaf, bukan gaptek biasa makan mie tek-tek.  Tapi disitu justru ide kreatif muncul. Ya, kata bijak mengatakan orang pandai adalah orang yang mampu meyederhanakan masalah.  Ada persoalan, tinggak diajak ribut, sederhana kan... wkwkwk.

Ya, terus mana alatnya. Tuh, kunci multifungsi yang berfungsi untuk apa saja. Buat jadi senjata juga bisa, hehe. “Bisa dipakai buat melepas sokbeker dan juga jadi tracker CVT dan sebagainya. Modalnya  hanya besi, lalu  dipotong, dibentuk, dan disambung  dilas,”sebut Suwoyo, si biang kreatif tadi.
Benar saja, saat melepas komponen sokbeker Mega Pro milik konsumen, alat ini eces menangani  masalah tadi. Ujungnya seperti katapel menahan batang sokbreker. Sedang ujung launnya bisa
memutar baut bagian bawah tabung. Ujung katapelnya untuk nenahan CVT. “Melepas sokbeker ini, perlu dibantu kunci L 14 buat penahannya, tapi mana ada kunci L yang sepanjang segitu. Makanya, diakali dengan alat seperti ini,”urai ayah 3 anak itu.
Pertama, siapkan dulu besi bulat berdiameter ¼ inci panjang kira-kira 50 cm. Nyarinya?Ya di toko bangunan juga ada tuh,Setelah itu kunci L 14-nya dipotong lalu disambung ke tungkainya. Untuk sok depan bebek, sport, matik rata-rata ukurannya segitu. Baru kemudian diujung yang lain dibentuk (seperti gambar) untuk tracker-nya. Ukurannya harus sama dengan jarak antar lubang CVT yang kedua ujungnya ditekuk,” jelas jelas Woyo yang bisa terima order berbagai macam kunci serbaguna handmade itu.
Ini tips menekanik.com dan wkwkwkwk.com, dong.  Ardel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar